Toug bout Sumber 4 Tengelam di Simpang 3 Tembesi
JAMBI | TARGET NEWSID.COM – Marak nya insiden yang terjadi di perairan sungai batang hari sejak banyak nya armada kapal tongkang yang mengangkut batu bara lewat jalur sungai batang hari sejak di stop nya jalur angkutan batu bara lewat darat membuat kita warga Jambi sangat prihatin.
Di satu sisi lewat darat menimbul kan kemacetan dan di alih kan ke sungai pun banyak menimbul kan insiden yang berdampak pada kerugian harta benda yang di sebab kan oleh kurang nya perhatian dari pemerintah yang bersangkutan untuk mengawasi armada yang melintasi alur sungai batang hari.
Dalam hal ini kami menghimbau instansi yang terkait yang berhubungan degan sungai untuk segera turun tangan menertibkan kapal kapal yang membawa batu bara agar benar benar di awaki dgn anggota yg cukup dan berpengalaman dan mempunyai kecakapan yang khusus dan layak di bidang nya.
Agar tidak lagi terjadi kecelakaan yang mengakibat kan kerugian baik bagi perusahaan kapal itu sendiri mau pun invidu awak kapal masyarakat atau pun negara, Contoh seringkali kita dengar kapal batu bara menabrak jembatan , itu terjadi beberapa kali jembatan tembesa , Aur duri satu juga gentala arasi baru baru ini , yang menimbulkan kerugian besar bagi negara.
Ada juga kapal batu bara menabrak keramba ikan itu berdampak langsung bagi masyarakat penbudi daya ikan yang tidak lagi merasa. Nyaman dngan ada nya kapal batu bara yg hilir mudik di sungai batang hari , atau pun yang baru terjadi tengelam nya tougbot yang narik tongkang di simpang tiga Tembesi pada tanggal 28 April 2024.
ini bukan cuma musibah ini di sebab kan kurang nya pengalaman dan perhitungan dari pembawa kapal , bisa saja yang bawa kapal bukan nakhoda nya yang terlatih yg mempunyai sertifikat copetensi , misal nya juru mudi yang di percaya , saat di tempat emergency yang seharus nya di handle oleh nakhoda.
Boleh jadi juga nakhoda nya tidak berpengalaman karena tidak mempunyai sertifikat copetensi dan tidak mempunyai pembekalan yang cukup dan layak menjadi nahkoda , di sini perlu campur tangan pemerintah yang terkait untuk segera menertib kan kapal kapal yang berlayar melewati sungai batang hari agar tidak terjadi lagi insiden seperti ini.
Karena marak nya kapal kapal yang naik kedaerah huluan mengangkut batu bara yang sangat menguntung kan jasa pengusaha kapal dan terbatas nya tenaga ahli di bidang perkapalan maka pemilik perusahaan semena mena memperkerjakan abk kapal yang bukan di bidang nya , banyak awak kapal hanya di lengkapi dgn KTP dan KK saja , ini bukan pompong . yang di namakan kapal sudah mempunyai syarat tertentu untuk menjadi ABK nya.
Setidak nya mempunyai sertifikat copetensi yang di namakan ant dasar bst, scrb , mefa dan AFF untuk ab , dan sertifikat ant att untuk perwira deck atau pun mesin ,
dgn tidak dilengkapi awak kapal yang tidak mempunyai copetensi di bidang nya maka sampai kapan pun alur pelayaran batang hari ini tidak akan aman , pengusaha kapalnhanya mementingkan dan memperkaya diri sendiri Tampa memikirkan keselamatan ABK kapal , harta benda masyarakat mau pun fasilitas umum milik negara.
Untuk itu kami menghimbau ke pada pemerintah untuk segera menertibkan alur pelayaran sungai batang hari ini , baik itu mengecek surat documen kelengkapan kapal tongkang maupun document yang di miliki oleh ABK kapal itu sendiri , apakah sudah memenuhi syarat untuk kapal ini di berangkat kan , dari pelabuhan satu ke pelabuhan kain nya, kepada pemerintah yang mengeluarkan izin olah gerak juga sekali kali turun ke lapangan , dan tidak cuma asal menerbitkan surat persetujuan olah gerak SpOG.
Perlu pengecekan document kapal , document tongkang document crew juga alat keselamatan , apakah memenuhi persyaratan , atau certifikat nya apakah masih hidup atau sudah exfire , seperti Seffety equipment liferaf ,life jacket , fire extiquser dan lain lain , karena lebih dari 50 kapal tongkang yang berlayar di sungai batang hari , kalau lah 4x satu bulan berati lebih dari 200 kapal yang turun naik di alur sungai batang hari.
ini memberikan kontribusi yang cukup besar buat PAD pemerintah provinsi Jambi jika ini betul betul di tertibkan, untuk itu pemerintah terkait segera mungkin untuk menertibkan kan armada armada tersebut agar tidak lagi terjadi insiden yang tidak kita ingin kan , jangan sampai jembatan Aur duri , gentala arasi runtuh baru kita mau berbenah ( Ita)